Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Posted by:
Published Date:
Category:INSTANSI, SMA SMK, STRATA 1INSTANSI, SMA SMK, STRATA 1
Job Location:Seluruh Indonesia
Employment Type:Full Time,
Education Requirements:SMA/K, D3, S1,
Experience Requirements:0 - 2 Tahun,

Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah lembaga militer utama di Indonesia yang bertugas untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari ancaman eksternal maupun internal. Sebagai tulang punggung pertahanan nasional, TNI berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan negara di tengah dinamika geopolitik dan tantangan global. TNI memiliki tiga angkatan utama, yaitu Angkatan Darat (TNI AD), Angkatan Laut (TNI AL), dan Angkatan Udara (TNI AU), yang semuanya bekerja bersama untuk melindungi wilayah darat, laut, dan udara Indonesia.

Sejarah Pembentukan

TNI dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 dengan nama awal Tentara Keamanan Rakyat (TKR), tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pembentukan TNI pada masa itu didorong oleh kebutuhan untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru diproklamirkan dari ancaman kolonial Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia. Awalnya, pasukan ini terdiri dari para pejuang kemerdekaan yang sebelumnya berjuang melawan penjajahan, termasuk mantan anggota PETA (Pembela Tanah Air) yang dibentuk oleh Jepang.

Dalam perkembangannya, TKR berubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) pada tahun 1946, dan akhirnya pada tahun 1947 menjadi TNI setelah bergabungnya laskar-laskar rakyat dalam satu kesatuan militer resmi. Sejak saat itu, TNI berperan penting dalam berbagai fase sejarah Indonesia, termasuk dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, menghadapi berbagai pemberontakan dalam negeri, dan menjaga stabilitas politik dan keamanan di masa-masa sulit.

Struktur Organisasi

TNI memiliki tiga angkatan utama dengan tugas dan peran spesifik di masing-masing wilayah:

  1. TNI Angkatan Darat (TNI AD): Bertanggung jawab atas operasi pertahanan di darat, termasuk melawan ancaman militer dan non-militer yang terjadi di wilayah terestrial Indonesia. TNI AD memiliki berbagai satuan, mulai dari infanteri, kavaleri, artileri, hingga pasukan khusus seperti Kopassus.
  2. TNI Angkatan Laut (TNI AL): Fokus pada keamanan laut, terutama dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia yang luas, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. TNI AL juga mengawasi pelayaran internasional di wilayah perairan Indonesia, serta melindungi sumber daya kelautan.
  3. TNI Angkatan Udara (TNI AU): Memegang kendali atas pertahanan udara dan berperan dalam menjaga wilayah udara Indonesia dari berbagai ancaman. TNI AU juga terlibat dalam berbagai misi bantuan kemanusiaan dan operasi militer udara yang mendukung pertahanan nasional.

Keempat, TNI juga memiliki satuan gabungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang bertugas melaksanakan operasi khusus yang melibatkan berbagai angkatan. Satuan elite ini terkenal karena profesionalisme dan kecepatan dalam menangani misi-misi kritis, termasuk operasi antiterorisme, penegakan keamanan, dan operasi khusus militer.

Tugas dan Peran TNI

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, lembaga ini memiliki dua tugas utama:

  1. Operasi Militer untuk Perang (OMP): Melibatkan seluruh angkatan dalam pertahanan negara dari ancaman eksternal atau perang terbuka dengan negara lain. TNI disiapkan untuk menghadapi segala bentuk agresi militer, baik dari darat, laut, maupun udara.
  2. Operasi Militer Selain Perang (OMSP): Peran TNI tidak hanya terbatas pada perang, tetapi juga mencakup operasi yang melibatkan bantuan kemanusiaan, pengamanan dalam negeri, penanggulangan terorisme, hingga pemeliharaan perdamaian di bawah bendera PBB. Selain itu, TNI juga terlibat dalam mendukung pembangunan nasional, seperti pembangunan infrastruktur di daerah terpencil dan membantu korban bencana alam.

Peran dalam Politik dan Demokrasi

Sejak masa awal Orde Baru, TNI (dulu disebut ABRI) berperan besar dalam politik melalui doktrin Dwi Fungsi, yang menempatkan TNI tidak hanya sebagai alat pertahanan, tetapi juga sebagai kekuatan politik. Pada masa itu, TNI berpengaruh kuat dalam urusan pemerintahan dan kehidupan politik di Indonesia.

Namun, setelah Reformasi 1998, peran politik TNI mulai dikurangi seiring dengan dihapusnya Dwi Fungsi. TNI secara resmi menarik diri dari ranah politik, dan kini fokus pada tugas-tugas pertahanan negara. Undang-Undang TNI yang baru juga mempertegas posisi TNI sebagai lembaga yang netral secara politik, tanpa keterlibatan dalam kegiatan politik praktis. Hal ini menandai transformasi besar TNI dalam mendukung demokratisasi dan supremasi sipil di Indonesia.

Kesiapan dan Modernisasi Alutsista

Dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan global dan regional, TNI terus melakukan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista). Pengadaan dan pengembangan peralatan militer yang canggih, seperti pesawat tempur, kapal perang, dan sistem pertahanan udara, menjadi prioritas dalam memperkuat kemampuan pertahanan nasional.

Indonesia juga melakukan kerjasama pertahanan dengan berbagai negara lain untuk memperkuat kemampuan militer dan meningkatkan profesionalisme TNI. Beberapa negara mitra seperti Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara Eropa telah menjadi pemasok utama peralatan militer TNI, yang meliputi pesawat tempur, kapal selam, dan kendaraan tempur lainnya.

Komitmen terhadap Keamanan Nasional dan Internasional

Selain tugas domestik, TNI juga terlibat aktif dalam misi internasional melalui keterlibatannya dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Tentara Indonesia telah berpartisipasi dalam misi-misi perdamaian di berbagai negara konflik, seperti Lebanon, Republik Demokratik Kongo, dan Sudan. Peran TNI dalam misi ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk berpartisipasi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.

Di dalam negeri, TNI memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas keamanan dan menangani berbagai ancaman internal seperti terorisme, separatisme, dan bencana alam. TNI juga bekerjasama dengan Polri dalam menjaga ketertiban umum dan menanggulangi ancaman keamanan non-militer.

Kesimpulan

Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah pilar utama dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, dengan sejarah panjang yang kaya akan kontribusi terhadap kemerdekaan dan pembangunan nasional. Melalui transformasi yang signifikan sejak era Reformasi, TNI telah menempatkan dirinya sebagai lembaga militer yang netral, profesional, dan modern. Dengan komitmen terhadap tugas-tugas pertahanan negara dan peran aktif di panggung internasional, TNI terus berupaya untuk menjamin keamanan dan stabilitas, baik di dalam negeri maupun di tingkat global.

 

Berikut Informasi Lowongan Kerja Tentara Nasional Indonesia (TNI)

 

Pendaftaran Perwira Prajurit Karier TNI TA 2024
Persyaratan :
  • Warga Negara Indonesia Pria/Wanita, bukan TNI/Polri/PNS.
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (menganut salah satu Agama / penghayat kepercayaan).
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
  • Tinggi badan minimal pria 163 cm dan wanita 157 cm, dengan berat badan seimbang.
  • Telah lulus dan berijazah D4/S1/S1 Profesi dan S2 dengan Jurusan/Program Studi sesuai kebutuhan TNI.
  • Berusia maksimal 28 tahun untuk D4/S1 dan 30 tahun untuk S1 Profesi dan S2 pada saat pembukaan Dikma.
  • Akreditasi Universitas dan Jurusan / Program Studi minimal “B” / Baik sekali (SAAT LULUS).
  • Untuk jurusan/program studi Akreditasi “A” / Unggul, IPK tidak kurang dari 2,80.
  • Untuk Jurusan/program studi Akreditasi “A” / Unggul, IPK tidak kurang dari 2,80.
  • Belum pernah menikah, dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, kecuali Jurusan Kedokteran Umum dengan ketentuan yang berlaku.
  • Membawa fotocopy sertifikat akreditasi Universitas dan program studi yang dikeluarkan oleh Ban PT.
  • Bersedia ditugaskan diseluruh wilayah NKRI.
  • Bagi yang sudah bekerja harus mendapatkan persetujuan dan Instansinya dan sanggup membuat pernyataan di berhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma.
  • Membawa Surat keterangan bebas Narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah.
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud Ristek serta dilengkapi Transkrip Akademik hasil Konversi nilai luar negeri kedalam Transkrip dalam negeri.
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
  • Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan ketentuan Agama/adat.
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi Perwira.
  • Memiliki kartu BPJS
Tempat Pendaftaran :
  • Aceh (Ajendam Iskandar Muda)
  • Medan (Ajendam I/Bukit Barisan)
  • Palembang (Ajendam II/Sriwijaya)
  • Jambi (Ajenrem 042/Garuda Putih)
  • Bandung (Ajendam III/Siliwangi)
  • Serang (Ajenrem 064/Maulana Yusuf)
  • Semarang (Ajendam IV/Diponogoro)
  • Purwokerto (Ajenrem 071/Wijaya Kusuma)
  • Surabaya (Ajenrem 084/Bhaskara Jaya)
  • Balikpapan (Ajendam VI/Mulawarman)
  • Bali (Ajendam IX/Udayana)
  • Pontianak (Ajendam XII/Tanjungpura)
  • Palangkaraya (Ajenrem 102/Panju Panjung)
  • Manado (Ajendam XIII/Merdeka)
  • Makassar (Ajendam XIV/Hasanuddin)
  • Ambon (Ajendam XV/Pattimura)
  • Ternate (Ajenrem 152/Babullah)
  • Jayapura (Ajendam XVII/Cendrawasih)
  • Manokwari (Ajendam XVIII/Kasuari)
  • Jakarta (Ajendam Jaya)
  • Padang (Lantamal II Padang)
  • Batam (Lantamal IV Batam)
  • Kupang (Lantamal VII Kupang)
  • Merauke (Lantamal XI Merauke)
  • Sorong (Lantamal XIV Sorong)
  • Banjarmasin (Lanal Banjarmasin)
  • Palu (Lanal Bengkulu)
  • Bengkulu (Lanal Bengkulu)
  • Lampung (Lanal Lampung)
  • Cirebon (Lanal Cirebon)
  • Pekanbaru (Lanud Roesmin Nurjadin)
  • Bogor (Lanud Atang Sendjaja)
  • Kendari (Lanud Haluoleo)
  • Yogyakarta (Lanud Adisutjipto)
  • Madiun (Lanud Iswahjudi)
  • Malang (Lanud Abdulrachman Saleh)
  • Mataram (Lanud Zainuddin Abdul Madjid)
  • Solo (Lanud Adi Soemarmo)
  • Biak (Lanud Manuhua)
  • Belitung (Lanud H.AS.Hanandjoeddin)

 

INFORMASI LOWONGAN KERJA LAIN : https://bit.ly/jadibumntele

  • Closing Date: 31 Oct 2024
Perhatian : Kami tidak pernah meminta imbalan atau biaya dalam bentuk apapun untuk perekrutan di situs ini jika ada pihak yang mengatasnamakan kami atau perusahaan meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau hal lain yang pasti PALSU.