Sebagai seorang investor saham mempelajari pergerakan harga saham adalah hal yang sangat penting. dengan mengetahui pergerakan harga saham dapat menentukan reaksi untuk kamu sebagai seorang trader atau investor saham jangka panjang.
pergerakan harga saham yang dimaksu diartikel ini adalah pergerakan IHSG. pergerakan IHSG ini sangat menentukan reaksi pasar saham dan kamu sebagai investor.
Kalau IHSG anjlok, banyak yang panic selling, takut, pesimis. Kalau IHSG sedang bagus, banyak yang optimis, euforia, beli saham lebih banyak.
Pergerakan IHSG bisa dianalogikan dengan “bola yang dilempar dari ketinggian tertentu”. coba kamu lembar bola dengan ketinggian tertentul. katakanlah dari ketinggian 8 meter. setelah bola jatuh bola tersebut pasti akan memantul kembali. percobaan yang kedua coba lempar bola dari ketinggian 20 meter tentu akan memberikan pantulan bila yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bola yang dilempar 8 meter.
dari analogi tadi bisa menggambarkan pergerakan harga saham di IHSG. semakin dalam IHSG turun, maka ketika IHSG pasar saham pulih, IHSG akan naik semakin tinggi.
begitupun sebaliknya, kalau IHSG turun hanya sedikit seperti analogi bola tadi maka kenaikan atau reboundnya juga tidak akan tinggi.
ini sebenarnya adalah konsep pergerakan harga saham yang sangat dasar,namun banyak trader atau investor yang tidak menyadarinya. itu dikarenakan banyak trader saham yang pesimis dan bahkan menebar fear disaat IHSG sedang jatuh.
jadi diharapkan dengan memahami konsep pergerakan saham ini, kita sebagai trader atau investor saham bisa melihat peluang yang ada di market. menjadi lebih waspada dan peka terhadap situasi pasar saham.
tentu untuk mengetahui pontensi market lebih jauh kamu harus melakukan analisis baik dengan pendekatan analisis fundamental maupun analisis market.