Menganalisis Dan Memilih Saham Yang Bagus

Posted by:
Published Date:
Category:KISAH SUKSESKISAH SUKSES

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa dipilih dan cukup populer. karena dengan kepemilikan saham kamu bisa mendapatkan keuntungan dari deviden dan capital gain.

untuk mendapatkan profit maksimal dari saham, selain memahami analisis teknikal kamu juga harus bisa melakukan screening, maksudnya memilih saham yang bagus untuk dibeli.

ada banyak pilihan saham yang bisa di tradingkan namun tidak semua saham layak untuk dibeli. maka pilihlah saham  saham yang bagus dan layak untuk di tradingkan atau untuk investasi jangka panjang.

 

Cara Menganalisis Saham Yang Baik

cara menganalisis saham yang baik adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para investor atau trader saham. pertanyaan ini sangat global karena ukuran “baik” sangat relatif. jadi pada artikel kali ini saya akan memberikan tips agar kamu memiliki pedoman untuk menganalisis saham yang benar.

tujuan kita adalah untuk mencari saham yang bagus yang pada akhirnya bisa menghasilkan keuntungan atau profit.  analoginya, kalau kamu ingin menjadi juara lomba melukis, kamu bukan harus bisa mencapur warna saja. tapi kamu harus teknik teknik melukis. misalnya anda harus mengatur pencahayaan dan lain lain. intinya kamu harus paham yang kamu lakukan.

sama dengan saham, kamu harus paham apa yang kamu gunakan dalam analisa.

  • analisa apa yang cocok untuk kamu ?
  • dan apakah bisa menggunakan analisa tersebut ?

 

banyak trader yang tidak paham dengan analisa yang sedang digunakan. hal ini yang pada akhirnya membuat trader tidak bisa menghasilkan profit maksimal. jadi untuk menganalisis saham yang baik, penting untuk memahami analisa analisa saham yang cocok untuk kamu pribadi.

selain itu perhatikan faktor faktor lain selain analisa itu sendiri. faktor faktor lain yang saya maksud seperti : Analisis market, Sentimen sentimen yang bisa berpengaruh ke market, dan perhatikan juga kondisi saham dan IHSG saat ini.

pada saat kondisi pasar saham jelek misalnya, akan membuat banyak saham sulit naik walaupun secara analisa saham sudah menunjukan sinyal naik. Sehingga, dalam kondisi market yang jelek, kamu harus lebih menahan diri untuk membeli saham dalam jumlah yang besar.

sebaliknya, jika kondisi market sedang baik. disitulah kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli saham dengan porsi yang lebih banyak. terutama untuk saham saham yang sinyalnya sudah naik.

Dengan ikut menganalisa faktor-faktor lain terutama analisa IHSG, sentimen-sentimen market, anda bisa menghasilkan analisis saham yang lebih berkualitas, karena anda tidak asal membeli saham (anda bisa mengatur seberapa besar alokasi modal trading di saat pasar lagi bagus dan jelek).
Percaya atau tidak, kondisi dan sentimen pasar saham global itu sangat mempengaruhi pergerakan mayoritas saham-saham di Bursa Efek. Jadi anda harus mempelajari sentimen2 yang ada di market (IHSG).
Cara menganalisis saham yang baik ini  berawal dari pengetahuan kamu tentang cara menggunakan analisis untuk membeli dan menjual saham, serta mempelajari faktor2 lain yang dapat mempengaruhi market.
Hal ini sudah saya praktikkan sendiri selama bertahun-tahun menjalankan aktivitas trading di pasar saham, dan cara-cara ini berlaku untuk semua trader / investor saham.

Cara Menyikapi Saham Yang Turun

turunnya harga saham adalah hal yang biasa di market saham. ini bisa terjadi karena banyak hal misalnya koreksi (penurunan) normal, sentimen negatif, kinerja perusahaan yang memburuk, dan lain lain. turunnya harga saham ini bisa terjadi secara drastis atau bisa juga turun sedikit lalu naik lagi.
saat harga saham turun, tidak sedikit trader yang tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sehingga akhirnya trader salah mengambil keputusan trading. Oleh karena itu, walaupun kamu menghadapi kondisi pasar saham yang sedang turun, anda harus bisa mengambil keputusan yang benar.
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat saham turun adalah sebagai berikut :

1. Analsis saham lanjutan

kalau saham turun jangan panik tapi coba lakukan analisis saham lanjutan. misalnya

  • analisa apa penyebab saham turun, apakah saham turun karena sentimen negatif atau fundamentalnya jatuh.
  • analisa saham yang anda beli, kamu harus menganalisa saham yang kamu beli, kalo kamu seorang trader yang ingin trading maka analisalah saham secara teknikal. tapi kalau kamu seorang investor analisalah apakah perusahaan tersebut fundamentalnya masih bagus.

2. Hindari panic selling

jangan panik ketika pasar saham sedang turun. biasanya turunnya harga saham secara derastis membuat para pelaku pasar melakukan panic selling.

3. Cut Loss

jika suatu saham turun karena fundamental perusahaan berubah (untuk investor saham), atau kamu beranggapan bahwa secara analisa teknikal saham tersebut ada potensi turun terus (jika anda trader), anda baru bisa pertimbangkan untuk cut loss saham tersebut.

 

4. Beli Bertahap

kalau saham tersebut hanya koreksi normal, atau turun karena sentimen negatif sesaat, kamu punya time frame trading yang agak panjang, dan jika saham-saham yang kamu beli adalah saham2 yang bagus (mudah rebound setelah turun), maka kamu bisa pertimbangkan untuk hold saham kamu.

Kalau kamu memiliki modal dan ingin membeli lagi, kamu bisa wait and see, tunggu momen rebound dan membeli saham kamu secara bertahap di harga murah, sehingga harga rata-rata saham kamu menjadi lebih rendah.

Perhatian : Kami tidak pernah meminta imbalan atau biaya dalam bentuk apapun untuk perekrutan di situs ini jika ada pihak yang mengatasnamakan kami atau perusahaan meminta biaya seperti transportasi atau akomodasi atau hal lain yang pasti PALSU.
Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *